Powered By Blogger

Minggu, 04 Mei 2014

Bukan FTV

halo hayy..hayyy...
dimalam yang gelap ini saya mau bercerita tentang pengalaman saya...
jadi gini, mau baca kan...??
oke lanjut...

pada hari minggu kuturut Ayah ke Kota naik Delman istimewah ku duduk  di muka pak kusir... sumpah nih lagu kurang ajar banget masa muka pak Kusirnya di dudukin..??
ohya kenapa jadi ngelantur gini... :D yaahh kalo gak ngelantur bukan Miss Herlin namanya hihihihi..

well...
jadi kemarin saya lagi niat banget buat cari kerja dan kebetulan ada temen yang nawarin buat kerja di tempat dia sebagai guru less, yah saya sih mau-mau ja gak, itu gak bener karena sesungguhnya saya sangat mau dan terjadilah saya mulai menyiapkan berkas-berkas buat melamar you know that it's the first time for me, I was so excited...

setelah berkas-berkasnya lengkap dan cantik menurut saya..
siaplah saya dengan kemungkinan yang terbesar diterimah alhamdulillah dan kalau ditolak menangislah..
dan kenapa diatas saya kasih judul "BUKAN FTV" ada sebuah kejadian yang melatar belakangi itu....
let's see...

Berjalan dengan anggunnya sesosok wanita menggunakan kemeja cantik berwarna peach dan dipadu padankan dengan rok hitam, yah itu saya menurut saya saya anggun terserah penilaian anda hahahha
tiba-tiba dengan kecepatan tinggi sebuah mobil Yaris berwarna merah (maap pake merek gak apa-apa deh sedekah), mungkin supirnya sedang telponan sambil ngorek kuping jadi si supir yang Bengkel itu menyipratkan genangan air ke rok saya yah benar seperti cerita yang sering saya lihat di Tv, cerita berlanjut saya yang emosi kemudian melempar sepatu saya ke mobil tersebut hingga kaca mobil belakangnya pecah (hebat banget sepatu saya seperti sepatu Suparman), karena kaget sopir mobil tersebut lalu menghentikan mobilnya, saya kaget yah kaget sampai mulut saya mengangah lebar..

kejadian berikutnya, turunlah sebatang pria tampan mempesona dan menggoda Iman wanita yang melihatnya tetapi tidak dengan saya (kalau saya juga tergoda juga ceritanya gak bagus, jadi saya harus emosi),  pria tersebut melepas kaca mata Hitamnya yang dibeli kredit di salah satu majalah Fashion. menghampiri saya dengan wajah singa yang siap menerkam domba, tapi salah disini saya bukan domba saya adalah Buaya yang juga sedang bersiap menelan singa itu hidup-hidup.

pertengkaran pun tak mampu untuk dielakkan masing-masing dari kami membela diri dengan salto, jambak-jambakan hingan maki-makian yang lalu dilanjutkan dengan debate antar provinsi, saya yang gak mau kalah karena dia sudah menodai rok hitam saya yang saya beli dengan hasil jerih payah tetesan keringat orang tua saya karena jujur saja, saya bukan berasal dari keluarga kaya yang bergelimang harta, dam dia juga tidak mau kalah karena saya telah merusak mobil hasil rengekan manjan-nya ke orang tuanya atau bahasa kerennya Bokap and Nyokap nya dan bisa disingkat jadi Bonyok dan babak belur.

hasil ahirnya, kita impas dia akan membenarkan sendiri mobilnya tetapi bon tagihannya dikirim ke rumah saya, kemudian cerita berlanjut...

saya ahirnya diterimah berkerja di tempat les itu dan coba tebak siapa boss saya yah benar sekali orang itu adalah boss saya, karena adanya intrik-intrik ahirnya kami semakin dekat dan muncullah apa itu cinta.. hihihihi ngayal saya ketinggian pemirsah...

cerita sebenarnya saat mobil itu menyiprakan genangan air ke rok saya, saya hanya bisa ngedumel dan kesal sendiri karena saya tak mampu berbuat apa-apa mobil itu terus melaju, dan rok saya cukup sabar untuk hanya dibersihkan dengan tissue basah..
sedihya nasib saya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar