Malam ini gue nangis lagi,,,
Walaupun gue ngerasa dia gak pantas buat
ditangisin tapi kenapa air mata ini keluar sendiri..???
Pasti ada alasan di balik setiap air mata.
Jadi ceritanya gini..
Walaupun panjang dan gue masih bingung dengan
kronologinya tapi gue tetap akan berusaha buat cerita..
Dulu gue punya sebuah gank yang beranggotakan
5 orang, kami berteman semenjak awal perkuliahan, walaupun sesekali ada masalah
di antara kita tapi toh kami selalu bisa mengatasinya karena kami selalu
bersama.
Dan semua berubah saat negara api menyerang..
Ahh,, kok kacau, jadi gini awal keretakan persahabatan
kami yang terukir begitu indah ( mungkin ) retak saat gue dan salah satu teman
gue sebut saja si A kenal dengan seseorang yang berinisial B, dan saat itulah
hari-hari gue dan si A selalu bersama si B, kami selalu kerumahnya dan main
bersama si B.
Mungkin karena kedekatan itu teman se gank
gue si C,D,E mulai ingin bergabung dengan kami, dan setelah itu mereka dengan
santainya ngajakin si B buat gabung sama kami, dan untuk awal ini gue gak
protes karena gue memang udah merasa nyaman dengan si B, waktu berjalan...
Si B mulai merasa diterimah dan benar-benar
merasa mempunyai sahabat sejati, si B menyanyangi kami se gank, tapi entah
mengapa mereka si C, D dan E mulai menjauhi kami dan pada ahirnya si A juga
ikut-ikutan menjauhi kami dengan alasan gue terlalu dekat dengan si B, gue gak
tau itu iri atau bagaimana, ternyata mereka Cuma memberi PHP aja ke si B dan
gue yang tau semua ini hanya bisa diam karena gue masih galau antara milih si B
atau teman se gank gue,,??
Awalnya gue mencoba untuk mempercayai apa
yang orang-orang bilang tentang si B dan awalnya gue percaya dengan itu semua,
tapi setelah gue jalani dan memastikan lebih lanjut ternyata mereka salah, si B
tidaklah seperti apa yang mereka bilang, itu menurut gue.
Dan ahirnya keputusan terberat harus gue
pilih, gue milih si B buat jadi sahabat gue, alasannya gue merasa nyaman
bersama di B dan lagi mereka bisa banyangin andai aku milih mereka bagaimana
nasib si B, dia udah kena PHP oleh mereka dan sekarang gue harus main PHP ke dia juga... gak mungkin..!!
Sebelumnya sih gue udah cerita ke Mama dan
Mama bilang “ pilihlah yang paling nyaman buat kamu ta... karena pertemanan itu
bukan diukur dari seberapa lama kita bersama tetapi seberapa nyaman saat kita
bersama” mama memang seorang ibu yang bijak, dan keputusanku semakin bulat saat
aku melihat si B bisa dekat dengan Keluargaku, kini gue ngerasa kalau si B
bukan hanya sahabat buat gue melainkan saudara.
Tapi.. mereka selalu menyinggung gue dan si B
dengan status-status yang gak penting padahal kita berdua sudah mencoba buat
kembali berteman kita udah mencoba nanya ke mereka dan dengan cantiknya mereka
bilang “ itu Cuma INTERMEZO aja” okey apa itu Intermezo...???
Setelah peristiwa kami bertanya itu, kami
berdua bahkan seperti pengemis yang mengharapkan pertemanan dari mereka kami
selalu menegor duluan dan burusaha seakan tidak ada apa-apa sebelumnya, tapi
balasan mereka apa...???
Dan ahirnya si B menyerah dan mengganggap
dirinya buta akan perlakuan mereka, tinggalah gue yang masih sok baik ke mereka
karena kata mama jangan pernah membuat musuh.
Tapi manusia mana yang akan tahan dengan
sindiran mereka, bahkan gue sempet gak mau berurusan dengan social media, dan
mereka masih menyinggung gue.
Setelah lama persinggungan sengit itu, atas
persetujuan adek gue Indri gue ahirnya mulai membalas sindiran suci mereka, tapi
balasanya kami yang dianggap salah dan hina kami hanyalah penyakit hati bagi
mereka.
Mereka bilang kami ini lidi jika berdua tidak
akan kuat dan jika banyak maka akan kuat, karena mereka banyak yang membela dan
mereka salah kami berdua adalah BAJA bukan lidi seperti apa yang mereka
bilang..!!!
Dan kini
hadir kembali orang lain si cowok yang bilang kalau gue itu busuk dan
kotoran, WAW mereka BERSih banget yah..??
Dan lagi teman yang itu bilang kalau mereka
di tempat yang benar, apa..??
jadi kami ditempat yang salah gitu ??
Di mana sih tempat yang benar itu???
Dan orang yang ahirnya unfollow twitter gue
bilang “ orang yang dulunya dianggap buruk ternyata baik dan orang yang
dianggap baik ternyata buruk” gue tau banget itu adalah gue yah gue..
Terimah kasih dulu telah mau menemani gue dan
sekarang...
Persahabatan itupun runtuh.......
